Pemrosesan
pemrograman C umunya melalui 5 tahapan, yaitu, edit, preprocess/compile,link load, dan execute. Setiap tahap dilakukan satu
persatu (bila menggunakan UNIX). Atau
beberapa tahap yang dapat digabungkan
(misalnya menggunakan Visual Studio 2010 dimana empat tahap terakhir dapat
dilakukan dalam satu waktu sekaligus). Berikut adalah penjelasan dari setiap
tahapan:
- Tahap edit adalah proses penilisan program dengan menggunakan program editor dan kemudian disimpan dalam penyimpanan sekunder. Misalnya disk. File program C diberi nama dengan menambahkan eksternsi .c. Dua program editor tersebut di dalam UNIX, yaitu vi dan emacs; sedangkan jika menggunakan Borland Turbo, atau yang sejenis, program editor telah tersedia di dalamnya dalam satu paket.
- Tahap selanjutnya adalah mengkompilasi program dimana kompilator akan menterjemahkan program C yang telah ditulis kedalam kode bahasa mesin (sering disebut objek code = .obj). di dalam sistem C bagian program yang disebut processor (dipanggil melaui processor directive) secara otomatis proses yang dipanggil sebelum tahap penterjemahan dimulai.
- Proses link dilakukan dengan mengkombinasikan kode objek (obj) dengan pustaka C yang tersedia agar menghasilkan file program lengkap yang dapat dieksekusi oleh komputer. Di dalam UNIX, proses kompilasi dan link dilakukan bersamaan dengan menggunakan program yang bernama cc dan menghasilkan file dengan ekstensi .out. Pada IBM PC file program hasil langkah (3) kedalam memori untuk dapat dijalankan oleh komputer.
- Tahap terahir adalah mengeksekusi program tersebut.
Perhatikan
contoh program C di bawah ini:
//Program C untuk perhitungan Luas
Segitiga
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void){
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan
Luas Segitiga \n");
printf("Alas
= ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi
= ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga
= a*t/dua;
printf("Luas
Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Pernyataan
– pernyataan dapat di kelompokkan secara logika menjadi satu fungsi (function). Setiap program C sedikitnya
harus mengandung sebuah fungsi, yang disebut dengan main(). Pernyataan pertama yang dieksekusi oleh program adalah
main().
Sebuah
fungsi terdiri dari 4 bagian, yaitu type kembali
(return type), nama fungsi (function name), daftar argument (argument list),dan tubuh fungsi (function body). Tiga bagian pertama
membentuk apa yang disebut dengan fungsi prototype
(prototype function) daftar
argument dibatasi dengan kurung biasa(……), yang dapat terdiri dari nol atau
lebih argument yang masing-masing dipisahkan oleh tanda koma (,). Sedangkan
tubuh fungsi dibatasi oleh sepasang kurung kurawal {…….} dan terdiri dari baris
– baris pernyataan.
Processor
Directive.
Pada
contoh program C sebelumnya, terdapat baris perintah sebagai berikut:
#include
<stdio.h>
Fungsi
stdio.h disebut header yang mengandung informasi informasi berupa
variable-variabel dan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk penggunaan library
standar (standar library). Untuk
mengakses variable atau fungsi yang ada dalam library standar, kita harus
menyertakan file header yang sesuai kedalam program, yaitu dengan menggunakan
apa yang disebut dengan include directive.
Sedangkan program yang memproses directive
disebut dengan processor directive.
Perhatikan
contoh – contoh berikut:
#include
<stdio.h> /*file header
tersimpan di default directory*/
#include
<stdlib.h>
#include
<a:myfile.h> /*file header
tersimpan di drive a: */
0 komentar:
Posting Komentar