Minggu, 11 Maret 2012

Tahap Pemrograman C


Pemrosesan pemrograman C umunya melalui 5 tahapan, yaitu, edit, preprocess/compile,link load, dan  execute. Setiap tahap dilakukan satu persatu (bila menggunakan UNIX). Atau beberapa  tahap yang dapat digabungkan (misalnya menggunakan Visual Studio 2010 dimana empat tahap terakhir dapat dilakukan dalam satu waktu sekaligus). Berikut adalah penjelasan dari setiap tahapan:
  1. Tahap edit adalah proses penilisan program dengan menggunakan program editor dan kemudian disimpan dalam penyimpanan sekunder. Misalnya disk. File program C diberi nama dengan menambahkan eksternsi  .c. Dua program editor tersebut di dalam UNIX, yaitu vi dan emacs; sedangkan jika menggunakan Borland Turbo, atau yang sejenis, program editor telah tersedia di dalamnya dalam satu paket.
  2. Tahap selanjutnya adalah mengkompilasi program dimana kompilator akan menterjemahkan program C yang telah ditulis kedalam kode bahasa mesin (sering disebut objek code = .obj). di dalam  sistem C bagian program yang disebut processor (dipanggil melaui processor directive) secara otomatis proses yang dipanggil sebelum tahap penterjemahan dimulai.
  3. Proses link dilakukan dengan mengkombinasikan kode objek (obj) dengan pustaka C yang tersedia agar menghasilkan file program lengkap yang dapat dieksekusi oleh komputer. Di dalam UNIX, proses kompilasi dan link dilakukan bersamaan dengan menggunakan program yang bernama cc dan menghasilkan file dengan ekstensi .out. Pada  IBM PC file program hasil langkah (3) kedalam memori untuk dapat dijalankan oleh komputer.
  4. Tahap terahir adalah mengeksekusi program tersebut.
Perhatikan contoh program C di bawah ini:

//Program C untuk perhitungan Luas Segitiga
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void){
float a, t, LuasSegitiga;
            printf("Perhitungan Luas Segitiga \n");
            printf("Alas = "); 
            scanf_s("%f",&a);
            printf("Tinggi = ");
            scanf_s("%f",&t); 
            LuasSegitiga = a*t/dua;
            printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);



Pernyataan – pernyataan dapat di kelompokkan secara logika menjadi satu fungsi (function). Setiap program C sedikitnya harus mengandung sebuah fungsi, yang disebut dengan main(). Pernyataan pertama yang dieksekusi oleh program adalah main().
Sebuah fungsi terdiri dari 4 bagian, yaitu type kembali (return type), nama fungsi (function name), daftar argument (argument list),dan tubuh fungsi (function body). Tiga bagian pertama membentuk apa yang disebut dengan fungsi prototype (prototype function) daftar argument dibatasi dengan kurung biasa(……), yang dapat terdiri dari nol atau lebih argument yang masing-masing dipisahkan oleh tanda koma (,). Sedangkan tubuh fungsi dibatasi oleh sepasang kurung kurawal {…….} dan terdiri dari baris – baris pernyataan.
Processor Directive.
Pada contoh program C sebelumnya, terdapat baris perintah sebagai berikut:
#include <stdio.h>
Fungsi stdio.h disebut header yang mengandung informasi informasi berupa variable-variabel dan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk penggunaan library standar (standar library). Untuk mengakses variable atau fungsi yang ada dalam library standar, kita harus menyertakan file header yang sesuai kedalam program, yaitu dengan menggunakan apa yang disebut dengan include directive. Sedangkan program yang memproses directive disebut dengan processor directive.
Perhatikan contoh – contoh berikut:
#include <stdio.h>    /*file header tersimpan di default directory*/
#include <stdlib.h>
#include <a:myfile.h>  /*file header tersimpan di drive a: */

0 komentar:

Posting Komentar