OPERATOR
ARITMATIKA
Program computer banyak melakukan perhitungan
aritmatika, yang terdiri dari operator (+, -, *, /, dan %) dan operand. Misalnya ekspresi 3 +7 terdiri
dari operator + dan dua buah operand (disebut binary), yaitu 3 dan 7. Disamping itu, ada pula operator yan hanya
diterapkan pada sebuah operand (disebut unary),
misalnya, -5, +12.7, dan sebagainya. Operator aritmatika beserta notasinya
tercantum pada tabel berikut
Operasi
|
Operator
|
Ekspresi Alajabar
|
Ekpresi C
|
Penjumlahan
|
+
|
f + 7
|
f + 7
|
Pengurangan
|
-
|
p - c
|
p – c
|
Perkalian
|
*
|
bm
|
b * m
|
Pembagian
|
/
|
x : y
|
x / y
|
Modulo
|
%
|
r mod s
|
r % s
|
Tanda kurung ‘(…..)’ digunakan
untuk memberi peringkat lebih tinggi dari proses pengolahan, misalnya
a*(b+c)+c*(d-e). untuk suatu ekspresi yang mempunyai banyak operator, maka
operator yang mana akan diproses terlebih dahulu tergantung pada dua hal, yaitu
precedence dan associativity. Precendence menentukan urutan operasi dan
operator-operator dalam ekpresi majemuk. Operator dengan tingkat precendence
labih tinggi akan dievaluasi terlebih dahulu. Sedangkan associativity
menentukan arah evaluasi dari operator bila mempunyai precendence yang sama,
apakah dari kiri ke kanan (disimbolkan LR),
atau sebaliknya (disimbolkan RL).
Tabel lengkap yang memuat precendence dan associavity dari semua operator yang
dikenal didalam program C.
OPERATOR
LOGIKA, RELASIONAL DAN KESAMAAN
Disamping operator aritmatika
juga dikenal operator logika relasional, dan kesamaan dimana ekspresi yang
dibentuk menghasilkan dua nilai khas, yaitu salah (false, dalam C diberi nilai
0) dan benar (true, dalam C bernilai tidak sama dengan 0). Operator yang
dimaksud seperti terlihat pada tabel berikut:
Aljabar
|
Operator
C
|
Contoh
|
Arti
|
Kesamaan
|
|||
=
|
= =
|
x = = y
|
x sama dengan y ?
|
!=
|
x !=y
|
x tidak sama dengan y ?
|
|
Logika
|
|||
>
|
>
|
x > y
|
x labih besar daru y ?
|
<
|
<
|
x < y
|
x lebih kecil dari y ?
|
≥
|
>=
|
x >= y
|
x labih besar atau sama dengan
y ?
|
≤
|
<=
|
x <= y
|
x lebih kecil atau sama dengan
y ?
|
Relational
|
|||
∩
|
&&
|
(x>0) && (x<3)
|
x > 0 dan x < 3
|
U
|
||
|
(x <0) | (x>3)
|
x < 0 atau x > 3
|
~
|
!
|
!(x <0)
|
x tidak lebih kecil dari 0
|
OPERATOR
PENUGASAN (Asigment Operator)
Pemberian suatu nilai konstanta
dan atau ekspresi kedalam suatu variabel dibuat dengan menggunakan operator
penugasan, yaitu sama dengan (‘=’). Operand dari sebelah kiri dari operator
penugasan ini haruslah suatu Lvalue, dan tipe dari hasil adalah tipe dari
operand sebelah kirinya. Contoh untuk hal ini adalah:
a
= 5;
b
= a = 10;
c = a + 5;
COMPOUND
ASSIGMENT OPERATOR
Pernyataan ‘c = c + 5’ di atas
didalam program C dapat disederhanakan
menjadi c+ = 5. Operand ‘+=’ yang digunakan untuk menyederhanakan tersebut
disebut dengan compound assignment operator. Semua operator aritmatika dapat
digunakan untuk model seperti ini, yaitu +, -, *, /, dan %. Didamping itu juga
operator lainnya seperti <<., >>, &, dan ^ dapat digunakan
dengan cara yang sama. Perhatikan contoh berikut:
c+=5 /*artinya c = c + 5*/
x / = 2; /*artinya x = x /2 */
jumlah %=2; /*artinya jumlah = jumlah % 2 */
0 komentar:
Posting Komentar