Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Jumat, 06 Juli 2012

Membuat C header file


Yups sesuai judulnya, akan dibahas sedikit tentang membuat C header files. 
tapi sebelumnya, C header merupakan “sebutan” untuk memasukkan library C kedalam program yang ingin kita buat sehingga bisa menggunakan satu atau lebih fungsi dalam library yang kita gunakan (yang penjelasan sangat kurangnya seperti itu , tolong KOREKSI MASTAH).

Contohnya jika menggunakan fungsi
pasti akan menggunakan
karena fungsi printf ada dalam library standard Input Out( library = perpustakaan bukan rumah makan ya….

ok mari kita coba :
pertama buat file header misalnya disini saya membuat MyOutput.h yang berisi :

lalu di save dengan ekstensi .h ( MyOutput.h )
dalam file MyOutput.h dibuat fungsi Mencetak dengan isi fungsi akan menampilkan string dengan menggunakan printf. (yah.. mulai pusing saya memahaminya  )

sampai disini file MyOutput.h sudah ada, jadi tinggal mengikut sertakanya pada lomba baris berbaris eh salah ke dalam program maksudnya hehehehe…. 
sekarang kita tes dlu apakah library MyOutput.h dengan menggunkannya dalam program yang akan menampilkan teks dengan nama test.c untuk source codenya…
yang perlu diingat dengan metode penulisa header #include “MyOutput.h” ketika di compile, compiler tidak akan mencari di dalam C library melainkan di dalam path program test.c. dalam hal ini file MyOutput.h dan test.c saya tempatkan bersama - sama di desktop dan hasilnya :
ok deh sekian dlu mas bro dah ngantuk mau tidur dlu hihihii…
Mohon koreksi dan bimbinganya Mastah, Maaf klo ada salah kata




Jumat, 22 Juni 2012

Melindungi Direktori phpMyAdmin


Tentu saja Anda tidak ingin phpMyAdmin Anda diakses oleh sembarang orang (kecuali mungkin jika Anda menginstal phpMyAdmin di komputer pribadi, atau Anda menggunakan advanced authentication di mana user dapat menggunakan phpMyAdmin Anda untuk mengakses databasenya masing-masing). Jika Anda tak ingin memproteksi direktori phpMyAdmin dengan password, lewatlah bagian ini.

Di sini kita akan melindungi direktori phpMyAdmin dengan skrip Ace Password. Skrip ini cukup aman digunakan untuk melindungi direktori situs Anda. Dasar kerja dari Ace Password adalah akses yang diberikan kepada user berdasarkan kepada .htaccess dan .htpasswd yang di upload ke direktori yang diinginkan. Anda dapat mendownload Ace Password di alamat www.ace-installer.com/files/acepassword.zip. Ukuran file skrip ini hanyalah 6 KB dalam format file .zip. Bila telah didownload ekstrak file tersebut, maka Anda akan mendapatkan 4 file: .htaccess, .htpasswd, acepassword.cgi, dan readme.html. Yang pertama Anda lakukan adalah membuka file acepassword.cgi, di sini anda perlu mengedit letak perl di server, di baris pertama terdapat:

#!/usr/bin/perl

Bila berbeda, Anda dapat mengontak admin webhosting Anda.

$password = “password”; variabel dalam password ini akan digunakan dalam setup pertama kali Anda menginstal Ace Password, untuk selanjutnya password ini tidak digunakan.

Setelah itu upload ke direktori phpMyAdmin dan chmod file .htpasswd dan .htaccess ke 666 (atau 644, bergantung pada setting di server webhosting Anda), dan acepassword.cgi ke 755. Setelah itu akses melalui browser URL Ace Password http://www.situsanda.com/phpmyadmin/acepassword.cgi?action=start. Anda akan diminta memasukkan password yang Anda tulis di variabel $password, setelah itu ikuti petunjuk selanjutnya yang terdapat di halaman Web. Bila Anda mengalami kesalahan pada penginstalan pertama kali, upload ulang .htaccess dan .htpasswd.

Sekarang akses URL http://www.situsanda.com/phpmyadmin/ maka Anda akan diminta memasukan username dan password, dengan demikian direktori phpMyAdmin Anda sudah terlindungi dengan aman. Perlindungan direktori ini menggunakan metode HTTP Basic Authentication di mana data password dari direktori tersebut disimpan sementara di browser. Bila Anda telah membuka direktori phpMyAdmin tutuplah browser, bila tidak orang lain dapat mengakses direktori tersebut dengan menekan Back.

Jumat, 15 Juni 2012

Komponen Dasar Pemrograman C++

A. Deklarasi Variabel
Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipe datanya.

Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:

      int jumlah;
      float harga_satuan, variabel1;
      char saya, kamu;

 B. Ansigment
Proses assignment adalah proses pemberian nilai kepada suatu variabel yang telah di deklarasikan.

Berikut adalah contoh assignment:
   Jumlah = 10;
   Harga_satuan = 23.456;
   Saya = ‘B’;
   Kamu = ‘2’;
contoh program yang menggambarkan deklarasi variabel dan assignment.

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int var1, var2, var3;
char karakter;
var1 = 10;
var2 = 5;
var3 = var1 + var2;
karakter = ‘D’;
cout << “Nilai var3 = ” << var3 << “\n”;
cout << “Nilai karakter = ” << karakter;
getch();
}

C. Konstanta
Untuk pendeklarasian konstanta dalam C++ mirip dengan Pascal.
Sintaksnya adalah:
const tipe_data nama_konstanta = value;

Contoh:
   const float phi = 3.141592;

contoh program C++ untuk mencari luas dan keliling lingkaran dengan jari-jari 7.2

#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
void main()
{
const float phi = 3.141592;
float jari_jari, keliling, luas;
jari_jari = 7.2;
luas = phi * jari_jari * jari_jari;
keliling = 2 * phi * jari_jari;
cout << setpresicion(5);
cout << “Luas lingkaran adalah ” << luas << “satuan luas \n”;
cout << “Keliling lingkaran adalah ” << keliling << “satuan
panjang \n”;
getch();
}


Jumat, 08 Juni 2012

Pengenelan Program C++

A. Hello World
Berikut ini contoh program C++ yang sederhana

#include <iostream.h>
void main()
{
cout << “Hello world.\n”;
}
Setelah dicompile dan dirun, hasilnya adalah muncul pada layar Hello World.

B. Fungsi main()
  • Program C++ memang tidak akan pernah lepas dari suatu fungsi/function. Hal ini karena merupakan ciri OOP.
  • Sebuah program C++ minimal memiliki satu fungsi yaitu main(). Fungsi ini merupakan awal program utama.
  • Tulisan main() merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit dengan { dan } disebut blok (tubuh fungsi).
  • Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan } adalah tanda akhir blok.
  • Seperti halnya dalam Pascal, { dalam Pascal identik dengan
  • BEGIN, sedangkan } identik dengan END.
  • Perintah void bermakna bahwa fungsi main() tidak mengembalikan nilai/value.
C. Statement
  • Perintah cout << “Hello world.\n”; merupakan salah satu contoh
  • statement. Perintah tersebut digunakan untuk mencetak tulisan pada layar.
  • Setiap statement harus diakhiri dengan ;
  • Hal yang menjadi catatan penting di sini bahwa program C++ bersifat
  • Case Sensitive, artinya huruf besar dan kecil dianggap beda.
  • Tanda \n digunakan untuk pindah baris.

Selasa, 22 Mei 2012

Proses Sharing Printer

Pertama, membuka fasiltas sharing printer pada komputer host, yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer, kalau di rental atau warnet sering kali komputer host ini disebut sebagai server,printer yang dikomputer inilah nantinya akan dibagi-bagi dan bisa dipakai secara ramai-ramai dengan memanfaatkan fasilitas file dan printer sharing windows.namum ada baeknya kalau terlebih dahulu memastikan driver printer sudah terinstal dengan baik dan benar serta berjalan dengan baik.
berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melakukan sharing printer
  • Membuka Control Panel,Klik Printer and Faxes, mengklik kanan pada printer pilih Sharing. dalam contoh ini akan dipakai printer HP Deskject 4300 Series

  • Selanjutnnya akan muncul Tap Sharing Properties seperti dibawah ini. Chekbox Share this printer, dapat diberi nama sesuai dengan nama yang diberikan. jika ada permintaan CD WIndows atau konfirmasi dari printer sharing "Just Enable File adn Printer Sharing" dan mengklik OK.

Senin, 21 Mei 2012

Pengalamatan Network

Alamat network memberikan identifikasi unikuntuk setiap jaringan. Setiap mesin pada jaringan yang sama menggunakan atau berbagi alamat network yang sama sebagai bagian dari pengalamatan IP.
Alamat Node memberikan identifikasi secara unik pada setiap mesin di dalam network. Bagian dari alamat ini haruslah unik karena alamat node mengidentifikasikan sebuah mesin tertentu yang merupakan group. Dapat juga disebut dengan alamat host. Terdapat tiga jenis class yang digunakan dalam pengalamatan jaringan, yaitu class A, class B, dan class C.
 
 
 

    Class A

Di dalam jaringan  class A, byte pertama digunakan untuk menunjukkan alamat network, dan tiga byte sisanya digunakan untuk alamat host. Pada  class ini, bit pertama dari byte pertama harus selalu  off atau bernilai 0. Ini berarti alamat class A adalah semua nilai antara 0 dan 127. Formatnya adalah  network.host.host.host, atau jika digantikan dengan binari akan menjadi:
0XXXXXXX.host.host.host
Jika pada byte pertama tanda ‘X’ diganti dengan 0 maka akan menjadi:

00000000 = 0
Dan jika tanda ‘X’ diganti dengan 1 maka akan menjadi:
01111111 = 127

    Class B

Pada jaringan class B, dua byte pertama menunjukkan alamat network dan dua byte selebihnya digunakan untuk alamat host. Pada class ini, bit pertama dari byte pertama harus selalu dalam kondisi on, tapi bit kedua harus selalu dalam kondisi off. Ini berarti alamat class B adalah semua nilai antara 128 dan 191. Formatnya adalah  network.network.host.host, atau jika digantikan dengan binari akan menjadi:

0XXXXXX.XXXXXXXX.host.host
Jika pada byte pertama tanda ‘X’ diganti dengan 0 maka akan menjadi:
10000000 = 128

PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools  16
Dan jika tanda ‘X’ diganti dengan 1 maka akan menjadi:
10111111 = 191

    Class C

Tiga byte pertama dari pengalamatan jaringan class C digunakan untuk alamat network, dengan hanya menyisakan satu byte kecil untuk alamat host. Pada class ini, 2 bit pertama dari byte pertama harus selalu dalam kondisi on, tapi bit ketiga harus selalu dalam kondisi off. Ini berarti alamat class C adalah semua nilai antara 192 dan 223. Formatnya adalah network.network.network.host, atau jika digantikan dengan binari akan menjadi:

110XXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.host
Jika pada byte pertama tanda ‘X’ diganti dengan 0 maka akan menjadi:

11000000 = 192
Dan jika tanda ‘X’ diganti dengan 1 maka akan menjadi:
11011111 = 223

Sabtu, 05 Mei 2012

MENAMPILKAN TANGGAL dan JAM PADA “JTEXTFIELD” DI NETBEANS IDE



Nahh langsung saja..... Adapun step by step cara memasang Library-nya sebagai berikut :
1. Pertama kita 'download' dulu Library JCalendar  dimari atau bisa juga  dimari
2. Setelah selesai di download, buka Netbeans temen-temen pilih Menu-> Tools -> Libraries. Kira- kira   nanti akan keluar seperti dibawah lalu klik tombol New Library...

3. Selanjutnya tulis nama Library seperti dibawah, lalu klik OK.
     
4. Setelah klik OK maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Di gambar terdapat tab menu yaitu Classpath, Sources dan Javadoc. Pertama pada tab menu Classpath kita klik Add JAR/Folder..




5. Kemudian pilih pada folder yang sudah di download tadi (yang sudah di-ekstrak dalam bentuk folder). Lalu pilih jcalendar-1.3.2.jar. atau bisa lihat pada gambar lalu klik Add ZIP/Folder:


6. Selanjutnya pada tab menu Sources -> Add JAR/Folder pilih jcalendar-1.3.2-sources.jar



7. Setelah itu pada tab menu Javadoc -> Add JAR/Folder pilih jcalendar-1.3.2-javadoc.jar




8. Setelah semuanya selesai, lalu klik OK



9. Untuk memasukkan Library JCalendar ke dalam Palette. Menu -> Tools -> Palette -> Swing
AWT/Components




 
10. Setelah muncul seperti gambar dibawah, kita pilih New Catagory




11. Selanjutnya buat nama Palette Category-nya -> OK


12. Setelah itu pilih Add form Library...


13. Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini. Lalu pilih Library dengan nama JCalendar yang barusan kita buat tadi lalu Next..





14. Selanjutnya pilih komponen-komponen yang ingin ditampilkan pada Palette lalu Next...


15. Setelah itu akan ada tampilan seperti dibawah ini lalu klik Finish...



16. Yeaaahhh!!! Akhirnya selesai juga^^.... Berikut tampilan Palette JCalendar pada Netbeans..